Selasa, 18 November 2008

Selamatkan Generasi Muda Bangsa!!

(Rokok adalah salah satu Mesin Pembunuh Massal yang sama dengan Narkoba)

Laporan Badan Kesehatan Dunia (Who) 2008 menyatakan bahwa Indonesia saat ini adalah Negara terbesar ketiga Pengguna Rokok. Lebih dari 60 juta Penduduk Indonesia Tidak Berdaya karena terjajah Adiksi Nikotin (Ketergantungan atau Kecanduan Nikotin). Kematian akibat Konsumsi rokok tercatat lebih dari 400 Ribu orang per tahun. Konsumsi rokok di kalangan Remaja meningkat 144% antara 1995-2004.

Rokok telah Menggerogoti sumber keuangan Rumah Tangga Miskin. Data menunjukkan, Keluarga Miskin membelanjakan 12, 4% pendapatannya untuk membeli rokok, dengan mengorbankan gizi keluarga, kesehatan dan pendidikan. Lebih dari 70% Anak Indonesia terpapar asap rokok. Saat ini rokok menjadi musuh utama bagi semua Negara Beradab. WHO menetapkan Kerangka Konvensi Pengendalian Tembakau (Framework Convention on Tobacco Control-FCTC) yang telah diratifikasi oleh 160 Negara. Walaupun Pemerintah Indonesia turut menyusun FCTC, namun sampai saat ini belum meratifikasi.

Kami Mendesak Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia segera meratifikasi/mengaksesi FCTC dan Membuat Undang-Undang Pengendalian Dampak Tembakau untuk melindungi Rakyat Indonesia, Khususnya Generasi Muda.

Seruan ini adalah Kampanye Bersama untuk Peduli masalah Rokok di Indonesia, ini sebuah bentuk dukungan untuk melawan Bahaya Rokok! Rokok juga merupakan Narkoba yang sangat Berbahaya!

Stop Merokok!! Demi Generasi Muda Bangsa Indonesia!!

Bukan Kamu Yang Menghisap Rokok Tapi Kamulah Yang Dihisap Rokok!!

Masyarakat Peduli Bahaya Tembakau

Kesaktian Peduli Generasi Indonesia

Pdt Masada Sinukaban

Sumber Kompas 12 November 2008

Empat Remaja di Korbankan Untuk Setan

(Mencegah Lebih baik dari pada Mengobati, sebelum terlambat! Waspadalah, Waspadalah, Waspadalah)

Saya sengaja menuliskan artikel ini kembali, untuk informasi tentang Aliran Setan 666 yang semakin transparan ataupun kian terbuka saja. Dengan demikian kita semua hendaknya semakin waspada dan semakin bijaksana dalam menyikapi persoalan aliran Setan dibawah ini agar anak-anak kita Remaja atau Permata tidak terjerumus kedalama aliran Setan yang berbahaya ini. Dibawah ini ada sebuah Artikel Sederhana yang Saya angkat dari sebuah majalah Rohani Indonesia.

Para remaja itu ditusuk sebanyak 666 kali, dimasak dan langsung di makan. Ini peristiwa mengerikan yang mengguncang Rusia. Konon, empat remaja ditemukan dalam keadaan tewas secara mengerikan disebuah lubang di Yaroslavl, sekitar 483km dari Moskow akhir Agustus lalu. Keempat korban berusia 16 dan 17 tahun itu diyakini menjadi korban sebuah “sekte pemuja setan” yang dipimpin remaja bernama Nikolai Ogolobyak.

Pamit Nonton Konser

Sekte itu menjadikan keempat remaja tersebut sebagai persembahan kepada setan. Mereka sungguh keji! Keempat remaja, masing-masing bernama Anya Gorokhova, Olga Pukhova, Varya Kuzmina dan Andrei Sorokin, dimasak dan dimakan setelah dibunuh. Keempat korban hilang setelah akhir Juni lalu. Menurut Orang Tua mereka, anak-anak itu pamit mau nonton konser musik yang tak jauh dari rumah. Namun sejak itu mereka tidak pernah pulang.

Polisi sebenarnya segera menggelar operasi pencarian keseluruh kota begitu mendapat laporan hilangnya keempat remaja itu. Namun, misteri itu baru terungkap pertengahan Agustus dengan penemuan sisa-sisa tubuh korban. Hasil penyelidikan polisi menunjukkan, keempat remaja itu menelepon dari sebuah rumah peristirahatan milik Ogolobyak. Menurut seorang temannya, Kuzmina sempat menelepon dari rumah itu. “Saya tidak suka disini. Sepertinya ada yang tidak beres. Nanti saya ceritakan kalau sudah pulang,” kata Kuzmina seperti ditirukan temannya.

Dibuat Mabuk

Menurut polisi, keempat korban “dibuat mabuk” dengan Minuman Beralkohol terlebih dahulu. Setelah itu, mereka ditusuk sebanyak 666 kali. Angka itu disebut sebagai salah satu lambang setan, Anti Kristus, dan sering muncul dalam film-film bertema horor seperti The Omen. Semasa hidup remaja-remaja itu dikenal suka berdandan ala Gothic.

Satu persatu dipancing datang ke rumah peristirahatan Ogolobyak yang terletak tidak jauh dari hutan pinggiran kota Yaroslavl. Rumah Ogolobyak sendiri hanya berjarak 250 meter dari lokasi pembunuhan. Rambut para korban ditemukan dibekas api unggun dibawah sebuah pohon. Polisi yakin mereka dimasak di api unggun itu sebelum daging mereka dimakan. Bagian-bagian tubuh mereka dipotong sebagai bagian dari “ritual penyembahan setan”.

Polisi telah menangkap delapan tersangka. Mereka anggota jaringan pemuja setan. Seorang diantaranya mengaku baru saja menggali kuburan seorang remaja putri yang baru saja mereka bunuh dan makan jantungnya. Seorang tersangka lain yakin tidak akan dihukum. “Setan akan menolong saya untuk menghindari tanggungjawab. Saya sudah mempersembahkan banyak korban padanya,”katanya.

Sementara rekannya mengaku ikut sekte itu karena bosan pada Tuhan yang tidak juga menjadikannya kaya. “Saya berdoa pada Tuhan, tetapi Dia tidak memberi saya banyak uang. Lalu saya beralih pada Setan dan kini semua membaik,” katanya.

Terungkapnya kasus pembunuhan itu cukup mengguncang warga Rusia. Di negeri itu para pemuja setan diyakini telah melakukan serangkaian pembunuhan dan mutilasi. Sebuah Salib yang ditanam Terbalik, ini juga salah satu simbol setan, menandai lokasi ritual pemujaan sekte itu. Disitu juga ditemukan tulang dan kulit kepala para korban.

IQ Rendah

Polisi mulai melacak geng itu setelah menemukan bahwa keempat korban pernah menelepon Nikolai Ogolobyak. Warga sekitar juga mengenal Ogolobyak, yang oleh Neneknya dikatakan pernah bergabung dengan “paduan suara gereja” saat masih anak-anak.

Anak buah Ogolobyak digambarkan oleh manrtan-mantan Guru mereka sebagai anak-anak dengan intelegensia rendah dan suasana hati yang tak jelas. Mereka bernama Ksenia Kuznetsova, Allexander Voronov dan Anton Makovkin. Salah seorang tersangka diketahui pernah tinggal dipusat terapi psikologi. Tetapi ia kemudian dibebaskan. Remaja itu menolak menanggalkan keyakinannya.

Ayah korban bernama Andrei mengatakan, “anak saya pernah bilang punya teman pemuja setan” dan yang bergaya Gothic. Saya tidak khawatir. Saya pikir, biarkan saja dia nongkrong disekitar kuburan. Tidak berbahyakan?” imbuhnya.

Di Rusia sering terjadi kasus pembunuhan, pemerkosaan, dan kejahatan lain terkait pemujaan setan. Di Moskow saja terdapat 15 sekte setan yang ritual penyembahannya melibatkan angka 666, bintang bersudut lima terbalik (pentagram), dan swastika.

Penganutnya meyakini bahwa mereka harus mendahulukan diri sendiri. Nilai-nilai utama mereka adalah kebanggaan, mengikuti kehendak, ambisi, dan memenuhi hasrat seksual. Budaya Gothic dan Emo, sebuah aliran dalam musik Punk Rock, mendapat pengawasan ketat Rusia. Penampilan mereka memang cukup mengerikan. Selain berpakaian hitam, mereka juga menindik beberapa bagian tubuh.

Majelis rendah Rusia juni lalu, menggelar sidang dengar pendapat tentang undang-undang yang mengatur situs-situs emo. Juga menghalangi para remaja berpenampilan Gothic masuk sekilah dan gedung-gedung pemerintah.

Melalui artikel sederhana ini kiranya seluruh Pembaca Majalah Maranatha lebih memahami tentang aliran atau sekte setan yang sangat mengerikan ini, kiranya kita semakin Bijaksana dan Berhikmat. Mari kita Didik dan Dampingi Anak-anak kita agar tidak jatuh kedalam sekte atau aliran tersebut diatas. Kita berikan Perhatian dan Kepedulian kepada Anak-anak kita agar Mereka selalu bersandar kepada Firman Tuhan dalam setiap Aspek Kehidupannya. Kita harus selalu mendorong mereka untuk Rajin Berdoa, Beribadah ke Gereja, Membaca Alkitab, Saat Teduh, PA, Kegiatan Gerejawi dan Berdiskusi Tentang Firman Tuhan. Agar pada akhirnya Mereka akan kuat dan memiliki Pondasi Spritualitas yang teguh yaitu Firman Tuhan. Apapun yang terjadi di Dunia ini mereka tidak akan goyah lagi! Semoga. Tuhan Yesus Memberkati AMEN

Firman Tuhan:

Kata Yesus Kepadanya: “AKUlah Jalan dan Kebenaran dan Hidup, Tidak Ada Seorangpun Yang Datang Kepada BAPA, Kalau Tidak Melalui AKU. Yohanes 14:6

Sumber

Dikutib dari Bahana Edisi November 2008 Vol.211

Ditulis ulang oleh : Baktiani Sri Melvina Br Ginting/Nr Pdt M Sinukaban

Kesaktian Peduli Generasi Indonesia

Kamis, 13 November 2008


SELAMAT ATAS WISUDA CLARA ISTY BR GINTING
(Anak Pertua Bp Putra Ginting)

GBKP Tg Priok, Jakarta-Utara



Atmajaya Yogyakarta 25 Oktober 2008

Reading Material: Teologi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Teologi (bahasa Yunani θεος, theos, "Allah, Tuhan", + λογια, logia, "kata-kata," "ucapan," atau "wacana") adalah wacana yang berdasarkan nalar mengenai agama, spiritualitas dan Tuhan (Lih. bawah, "Teologi dan agama-agama lain di luar agama Kristen"). Dengan demikian, teologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan beragama. Teologi meliputi segala sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan. Para teolog berupaya menggunakan analisis dan argumen-argumen rasional untuk mendiskusikan, menafsirkan dan mengajar dalam salah satu bidang dari topik-topik agama. Teologi dapat dipelajari sekadar untuk menolong sang teolog untuk lebih memahami tradisi keagamaannya sendiri ataupun tradisi keagamaan lainnya, atau untuk menolong membuat perbandingan antara berbagai tradisi atau dengan maksud untuk melestarikan atau memperbarui suatu tradisi tertentu, atau untuk menolong penyebaran suatu tradisi, atau menerapkan sumber-sumber dari suatu tradisi dalam suatu situasi atau kebutuhan masa kini, atau untuk berbagai alasan lainnya.

Kata 'teologi' berasal dari bahasa Yunani klasik, tetapi lambat laun memperoleh makna yang baru ketika kata itu diambil dalam bentuk Yunani maupun Latinnya oleh para penulis Kristen. Karena itu, penggunaan kata ini, khususnya di Barat, mempunyai latar belakang Kristen. Namun demikian, di masa kini istilah ini dapat digunakan untuk wacana yang berdasarkan nalar di lingkungan ataupun tentang berbagai agama. Di lingkungan agama Kristen sendiri disiplin 'teologi' melahirkan banyak sekali sub-divisinya.

Pada Abad Pertengahan, teologi merupakan subyek utama di sekolah-sekolah universitas dan biasa disebut sebagai "The Queen of the Sciences". Dalam hal ini ilmu filsafat merupakan dasar yang membantu pemikiran dalam teologi.

Sejarah istilahnya

Kata "Teologi" diambil dari bahasa Yunani Helenis, namun demikian maknanya telah berubah jauh melalui penggunaannya di dalam pemikiran Kristen di Eropa sepanjang Abad Pertengahan dan Zaman Pencerahan.

  • Istilah theologia digunakan dalam literatur Yunani Klasik, dengan makna "wacana tentang para dewa atau kosmologi" (lihat Lidell dan Scott Greek-English Lexicon untuk rujukannya).
  • Aristoteles membagi filsafat teoretis ke dalam mathematice, phusike dan theologike. Yang dimaksud dengan theologike oleh Aristoteles kira-kira sepadan dengan metafisika, yang bagi Aristoteles mencakup pembahasan mengenai hakikat yang ilahi. Sejak itu istilah ini telah diambil oleh berbagai tradisi keagamaan Timur maupun Barat.
  • Dengan meminjam dari sumber-sumber Yunani, penulis Latin Varro membedakan tiga bentuk wacana ini: mitis (menyangkut mitos-mitos tentang para dewata Yunani), rasional (analisis filosofis mengenai para dewata dan kosmologi) dan sipil (menyangkut ritus dan tugas-tugas keagamaan di tengah masyarakat).
  • Para penulis Kristen, yang bekerja dengan kerangka Helenistik, mulai menggunakan istilah ini untuk menggambarkan studi mereka. Kata ini muncul sekali dalam beberapa naskah Alkitab, dalam judul Kitab Wahyu: apokalupsis ioannou tou theologou, "penyataan kepada Yohanes sang theologos". Namun demikian, kata ini merujuk bukan kepada Yohanes sang "teolog" dalam pengertian bahasa kita sekarang, melainkan – dengan menggunakan arti akar kata logos dalam arti yang sedikit berbeda, dan di sini tidak dimaksudkan sebagai "wacana rasional" melainkan dalam arti "firman" atau "pesan". Dengan demikian, sang "theologos" di sini dimaksudkan sebagai orang yang menyampaikan firman Allah - logoi tou theou.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Teologi